Gambar Sampul Bahasa Inggris · UNIT 2 Nikmat Belum Tentu Sehat
Bahasa Inggris · UNIT 2 Nikmat Belum Tentu Sehat
Kisyani

24/08/2021 14:51:14

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

21

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

Nikmat Belum Tentu Sehat

A. Membaca Cepat

B. Menulis Petunjuk

C. Mengidenti

fi

kasi Unsur Intrinsik Drama

www.travel-earth.com

2

22

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

Nikmat Belum Tentu Sehat

Pernahkah kamu menyaksikan iklan mengenai makanan cepat

saji? Di situ makanan-makanan itu tampak lezat dan nikmat. Akan

tetapi, tahukah kamu bahwa makanan cepat saji sebenarnya tidak

baik bagi tubuh dan kesehatan. Makanan cepat saji sering disebut

juga sebagai

junk food.

Akan tetapi, selain jenis

junk food

sebenarnya

ada juga beberapa hal yang dianggap nikmat, tetapi belum tentu

menyehatkan. Dalam pembelajaran kali ini, kamu akan membaca

cepat teks mengenai makanan nikmat yang belum tentu sehat dan

menyimpulkannya. Kemampuan membaca cepat sangat diperlukan

dalam kehidupan modern. Dengan kecepatan membaca yang tinggi,

kamu dapat memperoleh informasi secara cepat.

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menemukan

bahasa petunjuk dalam resep masakan, cara melakukan senam, cara

minum obat, dan masih banyak lagi. Melalui kegiatan ini kamu akan

berlatih menulis bahasa petunjuk dengan urutan yang tepat dan

menggunakan bahasa yang efektif. Keterampilan ini sangat perlu agar

kamu dapat menyusun petunjuk dengan jelas dan runtut.

Pada sisi lain, pemahamanmu akan lebih mantap apabila kamu

dapat mengidenti

fi

kasi unsur intrinsik drama. Kamu dapat belajar

banyak dari berbagai drama yang kamu baca. Dengan memahami

secara mendalam sebuah drama, kamu dapat belajar dan mengambil

hikmah untuk kehidupanmu kelak. Melalui kegiatan ini kamu akan

berlatih menentukan unsur intrinsik drama yang bertema ’nikmat

belum tentu sehat’. Keterampilan itu perlu juga dilakukan ketika kamu

akan memerankan sebuah drama.

A. Membaca Cepat

Kalian tentu pernah membaca berbagai bacaan. Akan tetapi, pernahkah kalian merasa

sulit berkonsentrasi terhadap bacaan sehingga membutuhkan waktu lama untuk membaca

dan memahami suatu bacaan? Apa yang harus dilakukan supaya kamu dapat membaca

cepat dan memahami bacaan? Untuk dapat berlatih membaca cepat dengan baik

(

untuk

2

23

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

tingkat SMP kelas VIII: 250 kata/menit), kamu harus menyiapkan segala sesuatunya, antara lain

mendaftar pengalaman/pengetahuan tentang membaca cepat, mengukur kecepatan membaca,

berbagi pengalaman cara membaca cepat, dan mengenali akhiran, serta menyimpulkan isi teks dengan

membaca cepat 250 kata per menit.

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi membaca cepat

adalah (1) mendaftar pengalaman/pengetahuan tentang membaca cepat, (2) berlatih membaca cepat

dan mengukur kecepatan membaca, (3) berbagi pengalaman cara membaca cepat, dan (4) mengenali

akhiran termasuk mengenali imbuhan asing.

1. Mendaftar Pengalaman/Pengetahuan tentang Membaca Cepat

Di kelas VII kalian pernah belajar membaca cepat. Kalian tahu bahwa membaca

cepat merupakan suatu keterampilan yang dapat dilatih. Coba kalian tuliskan apa yang

telah kalian ketahui dan yang ingin kalian ketahui berkaitan dengan membaca cepat.

Isilah tabel berikut untuk menampung pengetahuan kalian tentang membaca cepat.

Yang telah saya ketahui

dari membaca cepat .

Yang ingin saya ketahui

tentang membaca cepat.

2. Membaca Cepat dan Mengukur Kecepatan Membaca

Untuk berlatih membaca cepat dan mengukur kecepatan membaca, lihatlah jam dan

petunjuk detiknya (atau pakailah

stopwatch

). Catatlah waktu mulai kalian membaca,

kemudian bacalah teks berikut secara cepat! Tulislah berapa detik waktu yang kalian

gunakan untuk membaca teks ini!

MENGENAL ZAT TAMBAHAN PADA MAKANAN

Zat aditif adalah bahan tambahan makanan yang berguna sebagai pelengkap pada produk

makanan dan minuman. Bahan ini umumnya diperlukan untuk menambah rasa, memberi warna,

melembutkan tekstur, dan mengawetkan makanan.

Zaman dulu orang masih menggunakan zat tambahan alami dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.

Contohnya, untuk memberi rasa manis digunakan gula tebu dan madu, sedangkan daun suji, kunyit,

gula merah, dan daun jati ditambahkan untuk memberi warna pada makanan atau minuman.

24

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

Namun sayangnya, kini banyak produsen makanan yang mengganti zat tambahan alami tersebut

dengan zat tambahan sintetis yang sifatnya lebih berbahaya bagi kesehatan manusia apabila dikonsumsi

secara terus menerus dan berlebihan. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), ada

dua macam kategori zat aditif pada makanan. Pertama, zat aditif yang diizinkan untuk digunakan dengan

jumlah penggunaan maksimum. Kedua, zat aditif yang dilarang untuk digunakan pada pangan karena

memang bersifat membahayakan kesehatan.

Jenis zat tambahan yang boleh digunakan untuk makanan oleh para ilmuwan dikelompokkan

sebagai berikut:

-

Bahan pengental yang berbahan lemak dan air.

-

Bahan penstabil dan pemekat, contohnya alginat.

-

Bahan peningkatan nutrisi, contohnya berbagai macam ekstrak vitamin

-

Bahan pengawet makananan, contohnya garam nitrat

-

Bahan pengembang untuk roti dan bolu

-

Bahan penyedap rasa, contohnya monosodium glutamat

-

Bahan pemberi warna.

Zat tambahan yang berbahaya digunakan pada pangan diuraikan berikut:

-

Formalin, bahan yang biasa digunakan dalam industri plastik, kertas, tekstil, cat dan pengawet

mayat. Saat ini formalin sering digunakan pada ayam, tahu, dan mie untuk menambah kekenyalan

dan memperpanjang masa simpan produksi

-

Boraks, bahan campuran pada detergen yang juga sering dicampurkan pada bakso dan kerupuk

untuk memperbaiki warna, tekstur, dan rasa

-

Pewarna rhodamin B , biasa dipakai dalam industri tekstil, sekarang juga banyak digunakan untuk

memberi warna pada makanan dan kosmetik.

Penggunaan zat aditif secara berlebihan dan terus menerus dapat membahayakan kesehatan.

Hal ini disebabkan sifat zat aditif yang mutagenik/karsinogenik sehingga dapat menimbulkan kelainan

genetik, kanker, penuaan sel, dan kerusakan organ yang lain.

Berikut beberapa dampak negatif zat aditif ke tubuh manusia:

1. Penyedap rasa, seperti MSG, dapat membuat kerusakan otak, kelainan hati, hipertensi, stres, demam

tinggi, penuaan dini, alergi kulit, mual, muntah, migren, asma, ketidakmampuan belajar, dan depresi.

2. Pemanis buatan, seperti sakarin dan aspartan, dapat menyebabkan kanker kantong kemih dan

gangguan saraf dan tumor otak.

3. Pewarna sintetis, banyak dijumpai pada sirup dan kue, dapat menimbulkan alergi dan kanker hati.

4. Formalin, dapat menyebabkan kanker dan dapat merusak sistem saraf.

5. Boraks, dapat menimbulkan rasa mual, muntah, diare, sakit perut, penyakit kulit dan kerusakan ginjal.

6. Pewarna rhodamin B dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan keracunan pada paru-paru,

maag, tenggorokan, hidung dan usus.

Kita sebagai konsumen memang harus waspada dan teliti dalam memilih makanan. Sebaiknya

makan bahan-bahan alami. Kalaupun kita menggunakan produk olahan sudah jadi, perhatikan komposisi

kandungannya dan memilih produk yang paling sedikit penggunaan zat aditifnya

Khusus untuk formalin, kita dapat mengetesnya terlebih dahulu pada makanan dengan mencelupkan

kertas indikator pada air rendaman makanan tersebut. Apabila berubah warna bisa dipastikan makanan

tersebut menggunakan formalin. Sekarang, kertas indikator tersebut bisa diperoleh di apotik dan toko obat.

25

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! Pilih salah satu jawaban yang paling

sesuai dengan isi teks yang telah kalian baca!

1. Berikut ini merupakan tujuan penggunaan zat aditif,

kecuali

....

a. mengawetkan makanan

c. menambah gizi

b. memberi warna d. melembutkan tekstur

2. Penyedap rasa, seperti MSG dapat menyebabkan hal-hal berikut,

kecuali

....

a. kerusakan otak, kelainan hati

b. hipertensi, stres, demam tinggi, penuaan dini

c. alergi kulit, mual, muntah, ketidakmampuan belajar

d. kecanduan, ketergantungan, maag.

3. Menurut BPOM, ada dua macam kategori zat aditif pada makanan beserta alasannya,

yaitu ....

a. zat aditif yang digunakan dengan batas penggunaan minimum dan dilarang karena

melanggar undang-undang

b. zat aditif yang dilarang karena membahayakan kesehatan dan digunakan untuk

melembutkan tekstur.

c. zat aditif untuk memberi warna dan untuk menyedapkan rasa

d. zat aditif yang diizinkan untuk dipakai dengan batas penggunaan maksimum dan

yang dilarang karena membahayakan kesehatan.

4. Di bawah ini zat aditif yang dilarang digunakan pada makanan,

kecuali .....

a. boraks c. rhodamin

b. formalin d. agen pengawet makanan

5. Menurut bacaan tersebut, untuk menambah kekenyalan pada ayam, tahu, dan mi, sering

digunakan zat aditif ....

a. boraks c. formalin

b. garam nitrat d. rhodamin B

6 . Penggunaan zat aditif secara berlebihan dan terus-menerus dapat membahayakan

karena ...

a. dapat membuat pemakainya kecanduan

b. bersifat mutagenik

c. mengandung kafein di dalamnya

d. mudah untuk bereaksi dengan organ dalam

7. Penggunaan rhodamin secara salah adalah penggunaan sebagai pewarna .....

a. kosmetik c. tekstil

b. kain d. bahan rumah tangga

8. Formalin sebenarnya boleh digunakan untuk hal-hal berikut

kecuali ....

a. industri plastik c. pengawet mayat

b. industri kertas d. pengawet makanan

9. Khusus untuk formalin, kita dapat mengetesnya dengan cara ....

a. mencelupkan kertas indikator pada air rendaman makanan tersebut.

b. memisahkan makanan dengan zat-zat lain yang berbahaya.

26

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

c. mencelupkan makanan sampai berubah warna

d. menyiramkan indikator pada makanan yang diduga mengandung formalin.

10. Untuk mengatasi hal yang merugikan dari penggunaan zat aditif kita perlu melakukan

.....

a. mencatat zat aditif yang sudah masuk ke dalam tubuh kita

b. mencicipi produk makanan sehingga dapat merasakan lebih dulu.

c. mengenali komposisi makanan dan memilih zat aditif yang aman.

d. melihat warna dari setiap produk makanan yang kita beli.

Maka

:=

178 kata per menit

Ukurlah kecepatan membacamu dengan prosedur berikut!

Catat berapa detik yang kamu kamu perlukan untuk menyelesaikan bacaan tersebut!

KUNCI JAWABAN:

1. C

2. D

3. D

4. D

5. C

6. B

7 A

8 D

9. A

10. C

Setelah kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan bacaan tersebut, cobalah kamu

cocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban!!

Hitunglah berapa jawaban benar yang kamu peroleh, kemudian kalikan dengan 10. Itulah skor yang

kamu peroleh. Skor maksimal adalah 100.

Cobalah kamu hitung tingkat kecepatan membacamu (KMC) dengan rumus berikut! Ingatlah yang sama

yang pernah kalian pelajari di kelas VII!)

Keterangan:

K

: Jumlah kata yang dibaca

Wd

: Waktu tempuh baca (dalam detik)

B

: Skor yang diperoleh

SM

: Skor maksimal

Kpm

: Kata per menit

Contoh penghitungan:

Jika K : 242 kata

WD : 65 detik

B : 80

SM : 100

Maka :

Temukan simpulan tentang kecepatan membacamu!

(60) X

242

80

65 100

K B

(60) X = .........Kpm

Wd SM

27

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

Contoh simpulan

œ

Kemampuan membaca saya masih rendah karena belum mencapai 200 kata per menit.

Tabel Kategori Kecepatan Membaca

KATEGORI SISWA KECEPATAN IDEAL YANG SEHARUSNYA DICAPAI

Siswa SD/SM

200 kata per menit

Siswa SMU

250 kata per menit

Mahasiswa

325 kata per menit

Mahasiswa Pascasarja

400 kata per menit

Orang dewasa awam

200 kata per menit

3. Berbagi Pengalaman Cara Membaca Cepat

Setelah menentukan kecepatan membacamu, tunjuklah teman yang paling tinggi

kecepatan membacanya untuk menyampaikan pengalamannya! Bertanyalah kepada

temanmu tentang resep suksesnya dalam membaca cepat!

4. Mengenali Akhiran

Pada teks tersebut banyak kata yang menggunakan akhiran, yakni

–kan, -an

, dan

–i

. Ketiga akhiran itu tidak mengalami perubahan apapun jika ditambahkan pada kata

dasar. Akhiran

–kan

sering dikacaukan dengan akhiran

–an

, tetapi perlu diingat bahwa

fungsi dan maknanya berbeda.

Contoh:

tembakan

’hasil menembak’, membentuk kata benda

tembakkan

’perintah untuk menembak’, membentuk kata kerja

Yang perlu diketahui, akhiran –i tidak pernah melekat pada kata dasar yang berakhir

dengan fonem /i/. Jadi, tidak ada kata *mengisii, *memberii, *mencurii.

5. Mengenali Imbuhan Asing pada Teks

Pada teks tersebut banyak juga kata yang menggunakan akhiran asing. Untuk

mengembangkan pengetahuanmu tentang akhiran asing, bacalah paparan berikut!

a.

Akhiran dari Bahasa Sanskerta

Dalam bahasa Indonesia, terdapat akhiran

-wan

dan

-man

yang kita pungut dari

bahasa Sanskerta. Dalam bahasa Indonesia, muncul kata-kata baru dengan akhiran

-wan

dan

-man

sebagai analog bentuk

hartawan

dan

bangsawan

sehingga terbentuk

kata-kata seperti:

negarawan, usahawan, wartawan, olahragawan, sejarawan.

Akhiran

man

dapat kita jumpai, seperti pada kata

budiman

dan

seniman

. Dalam bahasa

Indonesia akhiran

-wan

dan

-man

merujuk kepada pria (laki-laki), sedangkan yang

berakhir

-wati

merujuk kepada wanita (perempuan) .

28

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

b. Akhiran dari Bahasa Arab

Akhiran

-i

dan -

wi

Dalam bahasa Indonesia, kita kenal kata-kata pungut dari bahasa Arab:

badan,

alam, insan.

Kita juga mengenal kata-kata:

badani, alami, insani

dan di samping itu ada

pula bentuk-bentuk:

badaniah, alamiah, insaniah.

Makna imbuhan akhiran

-i

dan

-iah

adalah “bersifat/memiliki sifat”

c. Akhiran dari Bahasa Inggris dan Belanda

Akhiran -is

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal kata-kata

ekonomis, praktis, logis.

Kata-

kata itu kita pungut dari bahasa Belanda:

economisch, praktisch, logisch.

Akhiran -

isch

atau

-is

. ini membentuk kata sifat sehingga

ekonomis

artinya ‘bersifat ekonomi’.

Akhiran -isme

Akhiran -isme mengandung makna ‘ajaran, paham, aliran’. Contoh kata yang

menggunakan akhiran

–isme

di antaranya adalah

kapitalisme

,

materialisme

.

Akhiran -isasi

Sebagian kata-kata bentukan

-isasi

itu dapat kita kembalikan kepada bentuk

Indonesia asli. Imbuhan

-isasi

berarti

hal /mengenai

. Makna akhiran –

isasi

sama

dengan makna imbuhan

pe- an

. Misalnya,

modernisasi = pemodernan; netralisasi =

penetralan; sterilisasi = pensterilan.

B. Menulis Petunjuk

Kalian tentu pernah membaca petunjuk tentang sesuatu hal. Ingatlah betapa sulitnya suatu alat

digunakan jika tanpa petunjuk, sulitnya seseorang mengajarkan suatu hal kepada orang lain tanpa

petunjuk. Bahkan aturan minum obat pun juga memerlukan petunjuk. Dalam pembelajaran kali ini kalian

akan berlatih menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa

yang efektif

Untuk berlatih menulis bahasa petunjuk, ada beberapa langkah yang dapat kalian lakukan, antara

lain: mengenali dan memvariasikan bahasa petunjuk, menyusun kalimat petunjuk berdasarkan isi teks,

melengkapi gambar dengan bahasa petunjuk, menyimpulkan ciri bahasa petunjuk, membuat bahasa

petunjuk melakukan suatu pekerjaan, dan berlatih saling menilai bahasa petunjuk yang dibuat.

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menulis petunjuk

adalah (1) mengenali dan memvariasikan bahasa petunjuk, (2) menyusun kalimat petunjuk berdasarkan

isi teks, (3) melengkapi gambar dengan bahasa petunjuk, (4) menyimpulkan ciri bahasa petunjuk, (5)

membuat bahasa petunjuk melakukan suatu pekerjaan, dan (6) saling menilai bahasa petunjuk yang

dibuat.

Carilah kalimat/paragraf yang menggunakan imbuhan asing pada berbagai artikel atau buku!

29

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

1. Mengenali dan Memvariasikan Bahasa Petunjuk

Bacalah teks berikut!

UJI BORAKS

Ada cara untuk mengetahui apakah makanan mengandung bleng/sodium boraks atau tidak. Sebelum

dilakukan uji terhadap kandungan boraks, sediakan terlebih dulu bahan yang diduga mengandung bahan

pengenyal/ boraks, yakni: air, gelas, penumbuk, saringan, parut kelapa, kertas saring (dapat dibeli di toko

kimia), kunyit, dan bahan yang akan diuji seperti mi basah atau bakso.

a. Langkah pertama membuat kertas tumerik. Caranya, ambil lima potong kunyit ukuran sedang,

kemudian parut atau tumbuk! Selanjutnya bahan tersebut disaring. Hasil saringan berupa cairan

berwarna kuning. Lalu celupkan kertas saring ke dalam cairan kunyit tersebut dan keringkan! Maka

diperoleh apa yang disebut dengan kertas tumerik.

b. Gunakan kertas tumerik tersebut sebagai indikator/petunjuk terhadap adanya kandungan boraks

pada makanan!

c. Langkah berikutnya, masukkan kurang lebih satu sendok teh boraks ke dalam gelas yang

berisi air, kemudian aduk! Hasil larutannya diteteskan pada kertas tumerik yang sudah disiapkan.

Amati perubahan warna pada kertas tumerik! Warna yang dihasilkan tersebut nantinya dipergunakan

sebagai pembanding.

d. Setelah kedua langkah tersebut dilakukan, selanjutnya masukkan bahan makanan yang akan diuji

ke dalam air! Jika bahan yang diuji itu keras, bahan ditumbuk dulu. Kemudian teteskan air larutan dari

bahan makanan yang diuji tersebut pada kertas tumerik!

e. Amati perubahan warna apa yang terjadi pada kertas tumerik! Bila warnanya sama dengan warna

pada kertas tumerik pembanding tadi, itu berarti bahan makanan tersebut mengandung boraks. Bila

tidak sama warnanya berarti sebaliknya.

30

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

• Berdasarkan teks itu ringkaslah petunjuk tersebut menjadi petunjuk yang singkat

dan jelas!

• Tulislah petunjuk untuk membuat kertas tumerik dengan bahasamu sendiri!

• Buatlah petunjuk untuk menguji ada tidaknya kandungan boraks yang ada pada

makanan!

Kerjakan pada bukumu!

2. Menyusun Kalimat Petunjuk Berdasarkan Isi Teks

Buatlah kalimat perintah dengan kata-kata berikut! Sesuaikan dengan isi yang ada

pada teks itu sehingga membentuk bahasa petunjuk pembuatan (1) kertas tumerik dan

(2) cara menguji kandungan boraks dalam makanan.

Ambil

Parut

Celupkan

Keringkan

Siapkan

Tumbuk

Masukkan

Teteskan

Bandingkan

Simpulkan

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

3. Melengkapi Gambar dengan Bahasa Petunjuk

Lengkapilah gambar berikut dengan kalimat yang sesuai sehingga

membentuk bahasa petunjuk cara menguji kandungan boraks pada bakso!

GAMBAR 1

31

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

GAMBAR 2

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

GAMBAR 2

GAMBAR 2

GAMBAR 2

32

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

GAMBAR 6

Buatlah simpulan apakah bakso yang diuji mengandung boraks atau tidak!

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

.............................................................

4. Menyimpulkan Ciri Bahasa Petunjuk

Diskusikan dengan temanmu ciri-ciri bahasa petunjuk dari segi:

a. isi

b. cara pengurutan

c. bahasa yang digunakan!

5. Membuat Bahasa Petunjuk Melakukan Suatu Pekerjaan

Berdasarkan pengetahuanmu mengenai bahasa petunjuk, coba buatlah bahasa

petunjuk tentang kegiatan yang kamu sukai! Misalnya, cara membuat mainan tertentu,

cara melakukan suatu pengobatan, cara melakukan senam penyembuhan, cara membuat

cendera mata, atau cara membuat makanan khas di daerahmu! Lakukan pengamatan

atau wawancara dengan orang- orang yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut!

6. Saling Menilai Bahasa Petunjuk yang Dibuat

Setelah kalian selesai menulis bahasa petunjuk, tukarkan bahasa petunjuk yang

telah kalian buat. Gunakan pedoman berikut untuk menilai hasil temanmu. Tulis hasil

penilaianmu pada bukumu!

Aspek

Deskriptor

Ya

Tidak

Ketepatan dan

Kelengkapan isi

• Apakah bahasa petunjuk mengandung langkah

yang lengkap dari awal sampai akhir?

• Apakah isi semua bahasa petunjuk urut dan

saling berkaitan?

• Apakah semua bahasa petunjuk sesuai dengan

yang akan dibuat/dilakukan?

Penggunaan

bahasa, ejaan,

dan tanda baca

• Kurang dari 10% ditemukan kesalahan

penggunaan kata, struktur kalimat, ejaan, dan

tanda baca

• Apakah semua kalimat perintah yang disusun

jelas dan tidak menimbulkan banyak arti?

33

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

Jika semua jawaban "ya" berarti kamu telah mampu menulis bahasa petunjuk dengan

baik.

C.

Mengidenti

fi

kasi Unsur Intrinsik Drama

Kamu tentu sudah sering menonton sinetron/drama panggung. Kamu dapat belajar

banyak dari berbagai drama yang kamu baca. Dengan memahami secara mendalam sebuah

drama, kamu dapat belajar dan mengambil hikmah untuk kehidupanmu kelak. Melalui

kegiatan ini kamu akan berlatih menentukan unsur intrinsik drama (tokoh, watak, alur,

tema, dan kon

fl

ik dalam drama). Keterampilan ini perlu juga dilakukan ketika kamu akan

memerankan sebuah drama.

Untuk mengidenti

fi

kasi penggalan drama, ada beberapa langkah yang dapat kamu

lakukan, di antaranya: mengenali penggalan drama, mengidenti

fi

kasi unsur instrinsik

drama, dan mendiskusikan unsur instrinsik drama.

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi

mengidenti

fi

kasi unsur intrinsik drama adalah (1) mengenali penggalan drama, (2)

mengubah teks drama menjadi cerita, dan (3) mendiskusikan unsur intrinsik drama.

1. Mengenali Penggalan Drama

Unsur-unsur drama terdiri atas: tema, plot, tokoh, pertunjukan waktu dan tempat (latar),

serta kon

fl

ik. Bacalah teks drama berikut!

Andi:

Kamu harus mencoba, Rud. Jika tidak merokok kamu tidak gaul. Satu gang kita semua

merokok.

Rudi:

Sudahlah, aku tidak akan pernah merokok. Rokok yang telah membunuh bapakku.

Dani:

Kamu takut ya sama ibumu. Di sini nggak ada siapa-siapa, Rud. Ibumu nggak mungkin tahu.

Rudi:

Aku bukan hanya takut sama ibuku. Aku nggak mau mengalami kejadian seperti ayahku.

Andi:

Ah, kebetulan saja. Kakekku perokok sampai umum 90 tahun. Bapakmu saja yang sakit-sakitan.

Rudi:

Terserah apa katamu.

Dani:

Kita kan sahabat, Rud. Aku nggak ingin kamu dikatakan kuno, nggak gaul. Masak

anggota gang kita orang kuno.

Rudi:

Aku menyayangi kalian semua. Aku tidak ingin kalian terjerumus pada hal-hal

yang tidak baik. Kalau kamu ingin aku keluar dari gang ini, aku akan segera melakukannya.

Dani:

Keluar saja, aku tidak senang punya teman satu gang yang kuno dan tidak gaul sepertimu.

Andi:

Jangan gitu Rud. Bukan begitu maksudku

Rudi:

Kita bersahabat untuk saling mendukung Tidak untuk saling menjerumuskan. Kuharapkan

kamu mengerti pendirianku. Kalau kamu tidak mengindahkan nasihatku. Tolong jangan

kamu paksa aku untuk melakukan hal yang sama denganmu. Tolong hormati prinsipku.

Kenapa masa muda kita sia-siakan dan meracuni tubuh kita dengan hal-hal yang

membahayakan.

Di sebuah warung, sekelompok anak-anak sekolah saling bergurau sepulang sekolah. Mereka masih

menggunakan seragam sekolah.

34

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

Jawablah pertanyaan berikut!

1. a. Siapa saja tokoh drama tersebut?

b. Bagaimana watak Andi, Rudi, dan Dani? Tunjukkan bukti pada teks untuk

mendukung jawabanmu!

c. Di mana terjadinya peristiwa tersebut? Tunjukkan bukti yang mendukung

jawabanmu!

d. Gambarlah peristiwa yang terjadi pada sebuah alur cerita!

e. Kon

fl

ik apa yang terjadi pada teks drama tersebut?

2. Mengubah teks drama menjadi cerita

Untuk lebih meningkatkan pemahamanmu tentang isi drama, ubahlah teks drama

tersebut menjadi sebuah narasi/cerita! Petunjuk: drama berfokus kepada dialog,

sedangkan narasi berfokus kepada penceritaan atau deskripsi.

3. Mendiskusikan unsur intrinsik drama

Diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut!

a. Apa yang dimaksudkan dengan tokoh dan watak tokoh? Bagaimana pengarang

menggambarkan watak tokoh pada teks drama?

b. Apa yang dimaksudkan dengan kon

fl

ik dalam teks drama?

c. Apa yang dimaksudkan dengan dengan latar?

d Apa yang dimaksudkan dengan tema?

Dani:

Jangan sok suci. Kalau mau ceramah bukan di sini tempatnya. Cepat kamu pergi dari sini!

Rudi:

Oke, aku akan segera keluar dari sini. Tapi, tolong ingat. Hidupmu hari ini menentukan masa tuamu.

Andi:

Jangan begitu, Rud. Ingat janji kita. Masak masalah begitu saja meyebabkan kamu keluar dari

gang kita.

Rudi:

Baiklah, aku pergi. Maafkan aku. (tanpa menoleh Rudi keluar dari warung)

Andi:

Jangan, Rud. Masa hanya sampai di sini persahabatan kita (Andi kembali menggenggam erat

tangan Rudi).

Dani:

Untuk apa dicegah. Masih banyak anak lain yang ingin menjadi gang kita. Biar saja pergi.

Pergi satu tumbuh seribu. (Dani menarik tangan Andi yang mencoba menggaet Rudi).

Pada unit ini kamu telah belajar membaca cepat 250 kata per menit, belajar

mengidenti

fi

kasi akhiran, menulis petunjuk, dan mengidenti

fi

kasi unsur intrinsik drama.

Membaca cepat merupakan keterampilan berbahasa yang dapat dilatih. Untuk siswa kelas

VIII, rata-rata kecepatan membaca adalah 200 sampai 250 kata/menit. Adapun rumus

untuk menghitung kecepatan membaca adalah: (jumlah kata yang dibaca:waktu tempuh

baca dalam detik) x 60 x (skor yang diperoleh: skor maksimal) = ... kata per menit. Saat

membaca suatu teks, akan dijumpai berbagai akhiran, baik yang dari bahasa Indonesia

Rangkuman

35

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

Evaluasi

(-kan, -an, -i

) maupun yang dari asing

(-wan, -wati, -man, -i,-wi, -is, -isme, -isasi

). Dalam

pembelajaran menulis petunjuk, telah kamu pelajari tentang begaimana cara mengenali

dan memvariasikan bahasa petunjuk, menyusun kalimat petunjuk berdasarkan isi teks,

melengkapi gambar dengan bahasa petunjuk, menyimpulkan ciri bahasa petunjuk, membuat

bahasa petunjuk melakukan suatu pekerjaan, dan saling`menilai bahasa petunjuk. Adapun

dalam pembelajaran mengidenti

fi

kasi unsur intrinsik drama, kamu sudah belajar bagaimana

mengenali penggalan drama dan bagaimana menentukan unsur intrinsik drama (tokoh,

watak, alur, tema, dan kon

fl

ik).

A. Bacalah bacaan berikut ini selama lebih kurang satu menit!

TOMAT-TOMAT MENUJU KE PASAR

Alun–alun sudah ramai oleh orang–orang yang membongkar dagangannya. Pakaian dan perhiasan,

sabuk dan sepatu, juga kue dan roti yang dibuat pagi itu dibentangkan untuk dijual di atas meja atau alas

lainnya di bawah payung berwarna–warni. Telur, daging, dan keju ditempatkan di bawah kain basah supaya

sejuk, buah–buahan dan sayuran dengan hati–hati ditumpuk hingga tinggi. Beberapa orang, termasuk

Basuki, membongkar kotak–kotak mereka pada satu sisi pasar. Di situ mereka menunggu orang–orang

yang datang dengan truk untuk membeli pangan dan barang–barang lain dari desa dan membawanya ke

kota–kota besar.

Basuki berdiri di samping kotak tomatnya dan mengamati sebuah truk tua bersuara berisik memasuki

pasar dan terbatuk–batuk sebelum berhenti. Dodi melambai kepada penduduk desa di pasar sambil

melompat turun dari truk dan membanting pintu dengan suara keras. Dodi gembira bisa bertemu dengan

begitu banyak orang di pasar dengan kotak–kotak yang ditumpuk hingga tinggi berisi buah–buahan dan

sayuran yang segar dan masak.

Dodi dan Basuki memperbincangkan harga dan kualitas tomatnya. Sesudah mereka sepakat tentang

harganya, Dodi membeli seluruh tomat Basuki. Basuki kemudian membantu Dodi memuat kotak–kotak

tersebut ke dalam truk. Dodi mendatangi pedagang lainnya di pasar dan membeli lebih banyak buah-

buahan dan sayuran. Tak lama bagian belakang truk tua itu sudah penuh dengan buah–buahan dan

sayuran segar yang ditanam di ladang-ladang desa. Dodi sadar sudah waktunya untuk kembali ke kota.

Dia puas karena akan mendapat untung dengan menjual kembali bahan makanan yang dibelinya dari

desa. Dodi menaiki truknya, dengan hati–hati menyalakan mesinnya, dan pelan–pelan keluar dari pasar,

dengan melambai ramah kepada Basuki, yang mendorong keretanya kembali ke rumahnya.

www.feedingminds.org/handouts/11_less2.in.pdf

Tutuplah bacaan tersebut, kemudian jawablah empat soal bacaan berikut ini (no.1—4)

dengan memilih (menyilang) huruf pada jawaban yang paling tepat!

36

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

1. Lokasi cerita tersebut terdapat di ....

A. samping truk

B. kota besar

C. kota kecil

D. alun-alun

2. Pembongkaran kotak-kotak dagangan dilakukan di ...

A. depan pasar

B. salah satu sisi pasar

C. depan alun-alun

D. salah satu sisi alun-alun

3. Yang ditaruh di bawah kain basah adalah ....

A. telur, daging, dan tomat

B. telur, sayur, dan keju

C. telur, daging, dan keju

D. tomat, daging, dan keju

4. Yang tidak dibeli oleh Dodi adalah ...

A. daging

B. buah

C. sayur

D. tomat

5. Berikut ini adalah kalimat yang efektif ....

A. Adi menembakan panah itu dengan cepat.

B. Siapa yang dapat membelii baju akan diberi hadiah.

C. Bersama kita pekikkan kata “hidup olahraga”

D. Timbangan dapat bermakna ’alat untuk menimbang’

6. Penggunaan imbuhan asing yang tepat terdapat dalam kalimat berikut,

kecuali

....

A. Seorang negarawan harus pandai membawa diri.

B. Secara insaniah, hal itu telah teruji.

C. Banyak desa telah melakukan kaderisasi pemimpin.

D. Hal itu telah diselesaikan oleh Ibu Endah yang budiwati.

7. Kalimat yang tepat untuk menuliskan bahasa petunjuk adalah ....

A. Ambilah dua biji mur!

B. Masukkan daun paku ke dalam panci!

C. Buatlah tangkai bunga untuk cindera mata itu!

D. Sisakan separuh untuk mencat rumah!

37

Nikmat Belum Tentu Sehat

2

KIRANA

:

Kau luka. Mari! (

pada Bidah

) Siapkan air panas sama perban!

NAGA BONAR

:

Kukira tak apa-apa ...

KIRANA

:

Peluru itu cuma lewat saja.

NAGA BONAR

:

Macam kereta api medan tebing juga dia rupanya. Lewat saja

KIRANA

:

Aku sudah takut kau akan kalah main catur tadi. Cuma kulihat kau yakin

sekali akan menang.

NAGA BONAR

:

Tidak. Mana bisa aku menang dari dia. Dia jago catur.

Jadi kubikin dia marah. Kucopet buah caturnya.

Refleksi

8.

Dari kutipan tersebut diketahui bahwa watak Naga Bonar yang menonjol adalah ....

A. penuh perhatian

B. humoris

C. pemarah

D. pemberani

B. Jawablah pertanyaan berikut!

1. Sekolahmu akan menyelenggarakan perkemahan pramuka Sabtu Minggu di halaman

sekolah. Susunlah acara untuk kegiatan itu dan identi

fi

kasilah beberapa hal yang

dapat digunakan sebagai petunjuk umum. Kemudian buatlah petunjuk berwujud

pengumuman untuk para siswa yang akan mengikuti kegiatan itu! Gunakanlah bahasa

yang efektif!

2. Carilah buku drama remaja tentang kegiatan di sekolah, kemudian bacalah dengan

saksama dan tentukanlah unsur intrinsiknya (tokoh, watak, alur, tema, dan kon

fl

ik)!

Setelah kamu berdiskusi, berlatih, dan melaksanakan semua kegiatan dalam pembelajaran

ini, cobalah kamu renungkan kembali apa yang telah kamu kuasai dan belum kamu kuasai!

Ungkapkan pula kesanmu

terhadap pembelajaran yang telah kamu laksanakan! Untuk itu,

berikanlah tanda centang (

) pada panduan berikut ini!

38

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII

No.

Pertanyaan Pemandu

Ya

Tidak

1.

Saya dapat membaca cepat 250 kata/menit.

2.

Saya dapat menjawab dengan tepat semua pertanyaan tentang bacaan yang

saya baca secara cepat

3.

Saya senang dan bangga dapat melakukan kegiatan membaca cepat.

4.

Saya dapat mengukur kecepatan membaca saya.

5.

Saya dapat mengidenti

fi

kasi akhiran yang terdapat dalam sebuah bacaan

6.

Saya dapat melengkapi gambar dengan bahasa petunjuk

7.

Saya dapat menyimpulkan ciri bahasa petunjuk

8.

Saya dapat menyusun bahasa petunjuk dan menilainya

9

Saya dapat menentukan unsur intrinsik drama

10.

Saya senang dapat mengidenti

fi

kasi unsur intrinsik sebuah drama

11.

Menurut saya, latihan-latihan dalam bab ini mudah diikuti dan membuat saya

senang belajar bahasa Indonesia.